BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Bahasa pemrograman
Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Agar komputer dapat melakukan sesuatu hal, kita harus memberinya perintah yang dapat ia laksanakan, yaitu dalam bentuk kumpulan perintah-perintah dasar tersebut.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.
Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.

Contoh bahasa pemrograman :

1.    Ada (bahasa pemrograman)
Bahasa pemrograman Ada, adalah sebuah bahasa pemrograman prosedural yang didesain di bawah arahan Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada akhir tahun 1970-an dan awalnya ditujukan sebagai bahasa utama dalam membangun perangkat lunak Departemen Pertahanan. Nama Ada sendiri diambil dari Augusta Ada Byron, seorang istri bangsawan (countess) Lovelace yang dianggap sebagai seorang pemrogram komputer (programmer) yang pertama. Bahasa ini diturunkan dari bahasa Pascal tapi memiliki beberapa tambahan semantik dan sintaksis, seperti halnya eksekusi tugas secara serentak, operator overloading, dan juga module.

2.    ALGOL (Bahasa rakitan)
Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
Berikut merupakan contoh bahasa rakitan:
mov  al, 0x61
yang berarti pindahkan (mov = move) nilai heksadesimal 61 (= 97 dalam desimal) ke register prosesor bernama “al”. Adalah lebih mudah mengingat ini dari bahasa mesin:
10110000 01100001

3.    COBOL
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.

4.    ASP (Active Server Pages)
Active Server Pages(ASP) adalah sebuah script yang berbasis Server Side artinya seluruh proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya didalam server. Sehingga seorang programmer web atau developer web membutuhkan sebuah web server untuk menjalankan script Active Server Pages (ASP).
Active Server Pages bukanlah sebuah program yang dijual terpisah, akan tetapi ASP merupakan bagian dari sekelompok besar program yang secara otomatis akan terintstall dengan program setup dari sistem operasi Windows baik itu Windows 95, Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows XP Profesional, Windows Server 2000.
5.    C (bahasa pemrograman)
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
6.    C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Program C++ pertama
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:
#include <iostream> // provides std::cout

int main()
{
std::cout << “Hello, world!\n”;
return 0;
}

7.    C#
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.

Sejarah
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat pengganti J++, kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose. Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework.
Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk. Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya mempengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. [1] Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.
C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Development yang ‘tanpa batas’ (dibandingkan dengan RAD yang ‘terbatas’ seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).
Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturer Association (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organizaion for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006.

8.    DBASE
dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dimulai dari pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya FoxPro (sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper, Xbase++, Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara informal dikenal atau disebut sebagai xBase atau XBase.
dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu tersebut.

9.    Fortran
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.

10.    Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.

Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7” (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java
Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:
class HaloDunia
{
public static void main(String[] argumen)
{
System.out.println(“Halo Dunia”);
}
}
Tahap Kompilasi Java
1.    Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas ‘.java’.
2.    Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas ‘.class’
3.    Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori
4.    Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java
5.    Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin

11.    IDE (Integrated Development Environment)
Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment – Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
•    Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Rice, AS
•    BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Monash, Australia
•    NetBeans (open source- Common Development and Distribution License (CDDL))
NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.[rujukan?]
•    Eclipse JDT (open source- Eclipse Public License)
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
•    IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial)
•    Oracle JDeveloper (free)
•    Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)
JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan IDE.
12.    JavaScript
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag <script>…</script>. Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):
<input type=”button” value=”Tekan di sini” onclick=”halo();”>
<script type=”text/javascript”>
function halo() {
alert( “Halo Dunia!” );
}
</script>

13.    Pascal (bahasa pemrograman)
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
14.    Borland Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1]
15.    Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.
Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Nama dan singkatan
Larry Wall menegaskan bahwa bahasa pemrograman yang diciptakannya diberi nama Perl (dengan P besar), sedangkan perl (dengan p kecil) adalah nama untuk program interpreter yang menjalankan kode sumber yang ditulis dengan bahasa Perl. Korelasi kedua nama ini ditegaskan oleh Tom Christiansen dalam ungkapan only perl can parse Perl, atau Nothing but perl can parse Perl. Nama perl sebagai sebuah program, mengikuti konsensus penamaan program di sistem Unix, yaitu pendek dan semua ditulis huruf kecil (kalau di Windows nama program ini adalah perl.exe). Baik Perl maupun perl bukanlah sebuah singkatan atau akronim. Jadi, penulisan PERL (semua huruf besar) dianggap salah, tidak berdasar, dan sama sekali tidak akurat jika dihubungkan dengan Perl sebagai bahasa pemrograman[2].
Baru belakangan Larry Wall memberikan kepanjangan Practical Extraction and Reporting Language. Mungkin karena terkesan serius dan sangat relevan, kepanjangan ini secara salah sering dirujuk sebagai kepanjangan resmi dari Perl. Barangkali untuk mencegah kesalahpahaman, atau karena Larry Wall memang suka bercanda, dia mengumumkan kepanjangan lain, yaitu Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Dan, yang terbaru adalah People Excel at Relational Labor, untuk menggambarkan bahwa perkembangan Perl tidak terlepas dari keterlibatan dan komimen komunitas[3].
Di luar itu, berkembang kreasi-kreasi lain untuk membuat kepanjangan Perl, baik yang bermaksud serius maupun bercanda, bahkan ada juga yang sifatnya merendahkan atau melecehkan.
Pemrograman Perl
Lihat Pemrograman Perl untuk pembahasan yang lebih komprehensif dan bersifat teknis.
Kode sumber Perl tidak perlu dikompilasi, melainkan bisa langsung dijalankan oleh sebuah program interpreter bernama perl. Misalnya,
#!/usr/bin/perl
print “Hello, world!\n”;
Jika program di atas ditulis dalam sebuah berkas bernama hello.pl, lalu dijalankan dengan perintah (contoh di Linux):
$ perl hello.pl
Maka di layar akan tercetak:
Hello, World!
$
Bahkan, sebuah program yang mengerjakan proses rumit bisa ditulis dengan jumlah karakter yang lebih pendek daripada jumlah kolom layar standar, misalnya:
perl -lane ‘$h{$_}++ for @F; END { print “$_: $h{$_} ” for keys %h}’ <nama_berkas>
Program ini membaca sebuah berkas teks dan mencetak setiap kata unik dan jumlahnya di dalam berkas. Contoh hasil cetakan dengan sebuah berkas berisi kode SQL:
password: 2
category: 2
DROP: 20
TABLE: 40
varchar(12): 9
dst.
Tentu saja, yang dimaksud dengan “kata” di sini adalah rentetan karakter tanpa spasi. Jika dituangkan dalam sebuah berkas, program di atas bisa menjadi lima hingga sepuluh baris, tergantung gaya pemrograman. Program semacam ini disebut juga oneliner, dan sering digunakan untuk keperluan sederhana dan cepat. Contoh lain penggunaan oneliner adalah mengubah nama berkas di suati direktori menjadi huruf kecil semua, seperti:
perl -e ‘rename $_, lc for <*>’
Beberapa programer Perl tertantang untuk membuat solusi oneliner untuk problem yang sama dengan jumlah karakter yang lebih pendek dan berkembanglah sebuah kompetisi yang disebut Perl Golf (lihat juga Komunitas dan Budaya). Hal seperti ini bisa membuat sebagian orang kagum, namun bagi sebagian orang, semakin membuktikan bahwa Perl hanyalah bahasa untuk main-main, atau kalaupun untuk serius, tidak mudah diphami oleh orang lain, bahkan oleh programernya sendiri setelah beberapa waktu kemudian. Lelucon yang diberikan kepada Perl tentang ini adalah write only, artinya program hanya bisa ditulis, tapi tidak bisa dibaca.
Sebenarnya tidak demikian. Perl menyediakan berbagai fasilitas bagi penggunannya untuk menulis program dalam berbagai gaya dan bentuk sesuai dengan keperluannya. Dalam hal ini Perl memperkenalkan motto TMTOWDI, dalam bahasa Inggris ini adalah singkatan dari There’s More Than One Way To Do It, atau terjemahan bebasnya, terdapat lebih dari satu cara untuk menyelesaikan suatu persoalan. Tanpa bisa dihindari, motto ini juga menjadi sumber kritikan. Artinya, Perl tidak memiliki standar penyelesaian masalah. Padahal tidak demikian. Hanya karena terdapat lima atau selusin cara untuk menyelesaikan masalah bukan berarti semua cara tersebut setara dalam berbagai aspek kualitas. Dan, dokumentasi Perl penuh dengan berbagai contoh penggunaan yang direkomendasikan, dan juga contoh penggunaan yang tidak direkomendasikan dengan berbagai alasan.
Seperti juga bahasa lainnya, Perl menyediakan fasilitas pemrograman standar seperti penggunaan variabel, fungsi (built-in function), kontrol logika (if-else), dan iterasi (while, for, foreach). Kontrol switch baru akan disediakan di Perl 6, namun di Perl 5 dapat diemulasikan dengan mudah. Perl membolehkan programer untuk membuat fungsi sendiri (subroutine), mengenalkan pembatasan cakupan variabel secara hirarkis, penggunaan komentar, serta pembuatan dokumentasi terstruktur bersandingan dengan kode program. Sejak Perl 5 dikeluarkan, Perl mendukung pemrograman berbasis obyek (OOP), disusul kemudian dengan thread programming, serta memperbaharui penggunaan namespace. Fasilitas yang paling digemari pengguna Perl, regular expression (atau regex), telah ada sejak Perl 2. Dari versi ke versi regex makin dikembangkan sehingga diakui sebagai implementasi regex paling lengkap. Tidak heran kemudian muncul implementasi regex yang dikenal sebagai PCRE, atau Perl-compatible regular expression.
Perl menyediakan sejumlah fasilitas untuk memastikan bahwa programer dapat membuat program yang aman dari serangan cracker. Jika programer menginginkan, Perl menyediakan linkungan pemrogaman yang lebih ketat yang akan menangkap kesalahan atau potensi kesalahan sekecil apapun sebelum program bisa dijalankan. Fasilitas pemrograman berorientasi jaringan sudah terintegrasi, juga penanganan dan pemrosesan berkas (file handling) dan setara berkas (seperti diketahui, di sistem Unix dan variannya, segala sesuatu dianggap berkas dan bisa diperlakukan sebagai berkas). Sebelumn threading diperkenalkan, Perl sudah menyediakan fasilitas untuk menjalankan lebih dari satu proses secara paralel. Sebagai bahasa yang diciptakan dalam tradisi Unix, Perl sedari awal mendukung pembuatan program yang bisa berinteraksi dengan program lain yang ada di sistem, sehingga bisa dijalankan seperti diilustrasikan di bawah ini:
cat <berkas> | sort | program_perl | perl -p -e ‘s/ganti ini/dengan ini/g’ | vim – | tar cf – .
Tentu saja, sebuah program Perl dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa mencakup semua perintah di atas. Untuk pembahasan teknis lebih lanjut serta contoh pemrograman yang lebih konkrit, silahkan lihat Pemrograman Perl.

16.    Prolog
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.
17.    Python (bahasa pemrograman)
Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini script python dapat dijalankan di sistem:
•    Linux/Unix
•    Windows
•    Mac OS X
•    OS/2
•    Amiga
•    Palm
•    Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL)
Sejarah
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.5 (alpha 1) dan 2.4.3 (final).
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Hello, world!
print “Hello, world!”

18.    PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan barisan bilangan Fibonacci.
<?php

$now = 1;
$prev = 0;

$jumlah = 8;

while ($i < $jumlah)
{
$temp = $prev;

$prev = $now;
$now = $now + $temp;

echo($now . “, “);

$i++;
}

?>

19.    SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
…]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
…]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).
Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
akan membuat tabel user seperti berikut:
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
•    SELECT untuk menampilkan data
•    INSERT untuk menambahkan data baru
•    UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
•    DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, …]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], …]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], …]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, …]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
•    kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
•    kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username    passwd    tanggal_lahir    jml_transaksi    total_transaksi
Aris    6487AD5EF    09-09-1987    6    10.000
Budi    97AD4erD    01-01-1994    0    0
Charlie    548794654    06-12-1965    24    312.150
Daniel    FLKH947HF    24-04-1980    3    0
Erik    94RER54    17-08-1945    34    50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
•    SUM untuk menghitung total nominal data
•    COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
•    AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
•    MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES (‘test’, ‘alamat’, ‘pass’);
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password=”123456″ where username=”abc”
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA=’test’;

20.    Ruby (bahasa pemrograman)
Ruby adalah bahasa pemrograman scripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.

Muncul Tahun:    1995
Didesign oleh:    Yukihiro Matsumoto

Pengembang:    Yukihiro Matsumoto (among others)
Rilis terbaru:
1.9.0 / December 25, 2007

Disiplin mengetik:
dynamic (“duck”)

Implementasi besar:    Ruby, JRuby, Rubinius

Terpengaruh oleh:    Smalltalk, Perl, Lisp, Scheme, Python, CLU, Eiffel, Ada, Dylan

Mempengaruhi:    Groovy

Sistem operasi:
Cross-platform

Lisensi:
Ruby License
GNU General Public License

Situs web:
http://www.ruby-lang.org/

Sejarah
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa pemrograman scripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek.
Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard yang akan diluncurkan bulan Oktober 2007.

21.    BASIC
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti “kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula”. Memang, istilah “Bahasa BASIC” di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.
Sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang “menganggur”, tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.

Contoh progam
Berikut ini adalah contoh program yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a – b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub

Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = “”
txt2.Text = “”
txt3.Text = “”
txt4.Text = “”
txt5.Text = “”
txt6.Text = “”
txt7.Text = “”
End Sub

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub

22.    Lisp
LISP pertama kali dirancang oleh Mc Carthy, dan merupakan singkatan kata yang diambil dari List Processor, atau List Programming. Kecenderungan dari bahasa ini, adalah dalam hal penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan Artificial Intelligence, sehingga bahasa ini disebut juga dengan bahasa Artificial Intelligence yang pertama.

Lisp adalah bahasa pemrograman yang sudah berumur lebih dari 40 tahun. Keunggulan Lisp terletak pada kemampuannya memanipulasi simbol dan hubungan antar simbol dengan mudah, sehingga bahasa ini cocok digunakan di bidang Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan pengambilan keputusan. Walaupun begitu, bahasa ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah lainnya.

Selama perkembangannya, Lisp menghasilkan banyak varian dan merupakan cikal bakal berbagai bahasa lainnya (misalnya Logo dan Smalltalk). Pada 8 Desember 1994 ANSI (American National Standard Institute) berhasil menstandarisasi Lisp, yang diberi nama Common Lisp ANSI. Tutorial ini akan mengajarkan Common Lisp ANSI dengan menggunakan compiler/interpreter GNU CLISP. Untuk selanjutnya, jika tutorial ini menyebutkan “Lisp” maka yang dimaksud adalah “Common Lisp ANSI”.

Lisp menarik untuk dipelajari sebab Lisp jauh berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman seperti Pascal dan C. Setelah banyak menggunakan Lisp, kita akan bisa melihat/menganalisa suatu masalah dari sudut pandang yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan. Paling tidak, Lisp dapat digunakan sebagai kalkulator yang handal (akan ditunjukkan pada tutorial ini).

Menginstall dan Menjalankan GNU CLISP

Tutorial ini akan memandu proses instalasi GNU CLISP 2.33 untuk Windows (yang kadang-kadang akan kita singkat CLISP).
Download GNU CLISP 2.33 dari http://webstudent.ugm.ac.id/~agro_r/files/clisp-2.33-win32.zip (Hanya 3.4 MB!).
Extract isinya ke folder tempat anda ingin menginstallnya. Semua isi file zip akan diextract ke sub-folder “clisp-2.33”. Misalnya jika anda mengextractnya ke “C:\Program Files”, semua file-filenya akan diletakkan ke “c:\Program Files\clisp-2.33”.
Masuk ke folder “clisp-2.32”. Jalankan file “install.bat”. Pilih ‘Y’ untuk setiap pertanyaan yang diajukan.
Sayangnya, setup yang disediakan lupa melakukan satu hal, jadi anda harus melakukan satu langkah tambahan. Anda harus mengcopy file “lisp.exe” yang terletak di folder “clisp-2.33\base” ke folder “clisp-2.33”.

Sekarang CLISP dapat dijalankan lewat iconnya di desktop. Anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut:

Kita akan memasuki sebuah prompt dimana kita bisa mulai menuliskan program kita. CLISP merupakan lingkungan pemrograman yang bersifat read-eval-print. Artinya, begitu kita selesai memasukkan/mengetik form dalam CLISP, maka CLISP akan segera menjalankannya dan menuliskan hasilnya (dalam pembuatan program C atau Pascal, biasanya kita menggunakan siklus write-compile-run).

Catatan: Anda bisa mendapatkan versi terbaru GNU CLISP di http://clisp.cons.org.

List dan Atom

Pada bagian ini kita akan mempelajari elemen-elemen dasar Lisp yaitu list dan atom. Contoh-contoh yang diberikan di bagian ini sebagian besar hanya untuk ilustrasi dan tidak dapat diketikkan ke dalam CLISP (akan menghasilkan error). Kita akan mulai menulis program pada bagian berikutnya, “Form”.

Hal pertama yang harus kita tahu adalah bahwa segala sesuatu yang dimulai dan diakhiri tanda kurung adalah sebuah list. Sebagai contoh, hal-hal berikut adalah list:
(1 2 3 4 5)
(w x y z)
(rumah tanah kucing 123)

Sebuah list bisa saja kosong maupun berisi list lain. Jadi yang berikut adalah merupakan list juga:
()
((1 10 100))
((x y) 3 4 (hitam merah))
(defun kurangi-satu (x) (- x 1))

List bisa berisi program ataupun data, dan karena kita bisa memasukkan list di dalam list, kita bisa mencampur data dan program pada berbagai tingkatan. Inilah salah satu kekuatan LISP bagi yang sudah menguasainya, namun merupakan sumber kebingungan bagi yang belum menguasainya. Bersiap-siaplah juga untuk menghadapi banyak kurung buka dan kurung tutup.

Elemen-elemen yang berada di dalam list disebut atom. Jadi dalam list
(1 2 3 tangan kanan)

yang disebutkan di bawah merupakan atom:
1
2
3
tangan
kanan

Syarat utama dari atom adalah diawali dan diakhiri spasi (termasuk tab dan newline) atau kurung buka atau kurung tutup. Atom dapat terdiri dari karakter-karakter yang bukan pembatas atom. Perlu diketahui bahwa atom dapat berada di luar list. Inilah beberapa contoh atom lain:
:monitor
!**!

@hotmail.com
2*3+1

Lisp tidak case-sensitive, jadi ketiga atom di bawah adalah sama:
saya
SayA
SAYA

Lisp juga tidak mengenal operator, jadi 2*3+1 bukanlah suatu expresi matematika yang nilainya 7. Kalaupun digunakan spasi, maka 2 * 3 + 1 akan menjadi lima buah atom yang juga tidak bernilai 7.

Perhatikan bahwa spasi yang banyak sama saja dengan sebuah spasi, jadi kedua list di bawah ini sama (memang terlihat rumit, tapi untuk sekarang tidak perlu dimengerti artinya):
(defun faktorial (x) (if (eql x 0) 1 (* x (faktorial (- x 1)))))
(defun faktorial(x)(if(eql x 0)1(* x(faktorial(- x 1)))))

Tentunya penulisan yang pertama lebih mudah dibaca. Akan lebih baik lagi jika dituliskan sebagai berikut:
(defun faktorial (x)
(if (eql x 0)
1
(* x faktorial (- x 1)))))

Form

Form adalah sesuatu yang akan dievaluasi/dicari nilainya. Form dapat berupa atom (non-list) maupun list.

Evaluasi form sangatlah sederhana jika yang terlibat adalah atom. Jika atom yang bersangkutan adalah angka (misalnya 100, -5, 3/4, 0.333), maka hasil evaluasinya adalah angka itu sendiri (disebut self-evaluating). Inilah beberapa contohnya (langsung saja anda coba pada CLISP):
> 100 (ini adalah input)
] 100 (ini adalah outputnya)

> 3/4
] 3/4

> -2.71828
] -2.71828

Kita bisa melihat bahwa Lisp memiliki beberapa tipe data angka. Yang pertama adalah integer, yang dapat menyimpan bilangan bulat sebesar atau sekecil apapun (hanya dibatasi oleh kapasitas memori yang ada). Tipe data lainnya adalah rational, yang berupa p/q dengan p dan q integer dan q lebih besar dari 1 (jika q = 1 maka bilangannya akan menjadi integer). Rational juga hanya dibatasi oleh memori yang tersedia. Tipe data ketiga adalah floating point, yang melambangkan angkanya menggunakan mantissa and eksponen. Floating point pasti dituliskan dengan tanda titik. Jadi 1 adalah integer sedangkan 1.0 adalah floating point. Pada tipe data floating point dapat terjadi underflow (jika nilai mutlak pecahannya terlalu kecil) maupun overflow (jika nilai mutlak angkanya terlalu besar). Inilah beberapa contohnya:
> 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999
] 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

> 212/999999999999999999999999999999999999999999999999999999999
] 212/999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

> 0.00000000000000000000000000000000000000000000000000000000001
] *** – floating point underflow

> 9999999999999999999999999999999999999999.0
] *** – floating point overflow

Jika terjadi error seperti underflow dan overflow, maka CLISP akan memasukkan kita ke mode debug. Banyak yang bisa kita lakukan di mode debug, tetapi untuk sekarang ketikkan saja “quit” saat berada di mode debug. Menuliskan “quit” akan mengabaikan input terakhir yang bermasalah. Inilah contohnya:
> 0.00000000000000000000000000000000000000000000000000000000001
] *** – floating point underflow
Break 1> quit
> (input yang bermasalah diabaikan dan kita dapat melanjutkan penulisan program)

Form dapat juga berupa list. Jika form yang bersangkutan adalah list, maka atom pertama list tersebut haruslah merupakan sebuah fungsi. Atom-atom sisanya (jika ada) akan menjadi argumen fungsi. Sebagai contoh, fungsi yang telah didefinisikan dalam Lisp adalah fungsi +, yang akan menjumlahkan atom-atom lainnya. Inilah beberapa contoh penggunaannya:
> (+ 3 4)
] 7

> (+ 1 2 3)
] 6

Di dalam contoh yang pertama, + bertindak sebagai fungsi, sedangkan 3 dan 4 bertindak sebagai argumen untuk fungsi +. Contoh yang kedua memberikan tiga argumen untuk fungsi +. Fungsi-fungsi aritmatika lainnya adalah fungsi -, *, dan /.

Karena kita dapat memasukkan list ke dalam list, kita dapat menyusun perhitungan yang kompleks hanya dengan aturan-aturan yang telah kita pelajari. Inilah contohnya:
> (* 2 (+ 3 4 5)) (artinya 2*(3+4+5) )
] 24

> (- (* 3 3) (* 4 4)) (artinya 3*3 – 4*4 )
] -7

> (* (+ 3 4) (- 3 4)) (artinya (3+4)(3-4) )
] -7

Fungsi-fungsi matematika lain contohnya adalah mod, sqrt, exp (perpangkatan dengan basis e), expt (perpangkatan dengan basis apapun), log (logaritma natural), sin, cos, dan tan. Inilah beberapa contoh penggunaannya (dan maksudnya):
> (mod 8 3) (sisa pembagian pada saat 8 dibagi 3)
] 2

> (sin (+ 3 4)) (artinya sin(3+4) )
] 0.6569866

> (+ (* (sin 3) (cos 4)) (* (cos 3) (sin 4)) ) (artinya sin(3)cos(4) + cos(4)sin(3) )
] 0.6569866

> (exp 1) (artinya e pangkat 1)
> 2.7182817

> (expt 2 3) (artinya 2 pangkat 3)
> 8

Simbol adalah atom yang tidak self-evaluating, dan dapat kita beri nilai. Kita tidak perlu mendeklarasikan simbol dan menentukan tipe datanya. Artinya suatu simbol dapat berisi integer pada suatu waktu, namun di waktu lain dapat berisi data dengan tipe lain (contohnya list). Kita dapat memberikan nilai ke simbol dengan menggunakan fungsi setq. Inilah contohnya:
> (setq a 100) (memasukkan nilai 100 ke simbol a)
] 100

> (setq b 20)
] 20

> a
] 100

> b
> 20

> (+ a b) (menjumlahkan a dan b)
] 120

> (setq c (* 2 a)) (memberikan nilai 2*a ke simbol c)
] 40

> z
] *** – EVAL: variable Z has no value

Dengan pengetahuan yang kita punya sekarang, kita dapat memanfaatkan Lisp sebagai alat bantu perhitungan. Sebagai contoh, misalkan kita ingin mencari penyelesaian dari 2×2-5x-3=0. Kita akan menggunakan rumus abc, jadi pertama-tama kita akan memberikan nilai pada simbol a, b, dan c.
> (setq a 2)
] 2

> (setq b -5)
] -5

> (setq c -3)
] -3

Selanjutnya kita akan memberikan nilai ke diskriminannya d, yaitu b2-4ac.
> (setq d (- (* b b) (* 4 a c)) )
] 49

Karena d positif, pasti kita akan mendapat dua penyelesaian riil (sebetulnya Lisp juga dapat menangani bilangan complex, silahkan coba sendiri). Kita akan mencari penyelesaiannya satu-persatu:
> (/ (+ (- b) (sqrt d)) (* 2 a) ) ( (- b) sama dengan (- 0 b) )
] 3

> (/ (- (- b) (sqrt d)) (* 2 a) )
] -1/2

Kalau menuliskan semuanya di satu baris terlihat membingungkan, kita dapat juga menuliskannya sebagai berikut:
>
(/
(+ (- b) (sqrt d) )
(* 2 a)
)
] 3

>
(/
(- (- b) (sqrt d) )
(* 2 a)
)
] -1/2

Inilah akhir dari tutorial kita! Yang kita ulas barulah permukaan dari suatu bahasa pemrograman yang menakjubkan, yang diharapkan menarik minat anda untuk mempelajari Lisp lebih lanjut. Silahkan kirimkan kritik dan saran ke agro_rachmatullah@yahoo.com.

RPG
RPG adalah bahasa pemrograman High Level yang di-disain untuk keperluan bisnis, biasanya berkolabarasi dengan COBOL, ingat COBOL juga punya aturan ketat dalam penulisan sintaknya, yang menggunakan kolom-kolom dan specification area.

Mengapa RPG atau COBOL menggunakan kolom dalam penulisannya karena pada zaman nenek moyang kita dahulu dimana monitor input adalah barang mahal, maka waktu itu diperkenalkan yang namanya program punch-card, agar memudahkan digunakan kolom-kolom.

RPG merupakan singkatan dari Report Program Genarator, yang pada awalnya dikhususkan untuk membuat report-report (kalau sudah mendalami, akan dirasakan betapa mudahnya membuat report dengan berbagai macam format layaknya crystal report).

Pada perkembangannya RPG menjadi bahasa yang digunakan untuk pengembangan bisnis dan bukan saja report.RPG sebenarnya multi platform, standard internationalnya mengacu pada RPG III. RPG IV atau RPG/ILE merupakan non-standar RPG yang dikembangkan khusus untuk I Series.
Pada RPG/ILE untuk specification C kita bisa coding bebas tanpa terikat dengan kolom (menggunakan /FREE). Masing-masing specification biasanya memiliki sub specification (untuk F, I, C). RPG/ILE mengenal pointer memory karena sifatnya sebagai language embeded.

Untuk coding RPG sendiri diperlukan penempatan code yang benar, salah-salah menempatkan code hasilnya akan error atau tidak terbaca. Gambar diatas adalah contoh source code. Bisa dilihat kalau penempatan codenya harus benar, kalau meleset sedikit saja maka compiler akan menganggap itu error.
Caranya bagaimana? cukup dengan menekan F4, maka akan ditampilkan form sederhana untuk menulis code. Lantas di form tersebut, jika ingin menulis sesuatu tetapi tidak tahu mau diisi apa di field tersebut, maka bisa teken F1 atau help dan akan ditampilkan untuk field di form tersebut.
Cara penulisannya juga berbeda dengan bahasa pemrograman lain, kalau coding di high level language, untuk setiap statement if ataupun while, akan kasih indent agar yang melihat codingnya juga nyaman. Tapi di RPG harus menulisnya semua rata, tidak ada indent sehingga jika ada if ataupun while maka harus beri comment supaya memudahkan mencari awal dan akhir dari if ataupun while tersebut.
Struktur di RPG yaitu ada main source section dan subprocedure section. Di RPG IV ada form spesifikasi yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan penulisan spesifikasi tersebut harus berdasarkan urutan sebagai berikut:
–    Control specifications (ditandai dengan ‘H’), memberikan info (program name, format date, debuging info) untuk compiler mengenai bagaimana program di-compile dan dijalankan.
–    File description specifications (ditandai dengan ‘F’), mendefinisikan semua table yang digunakan di dalam program.
–    Definition specifications (ditandai dengan ‘D’), mendifinisikan semua variable yang digunakan di dalam program.
–    Input specifications (ditandai dengan ‘I’), mendefinisikan semua input records dan fields yang digunakan di dalam program.
–    Calculation specifications (ditandai dengan ‘C’), mendefinisikan proses operasi dan perhitungan seperti membaca mengubah dan menambah record di table, dan melakukan perhitungan .
–    Output specification (ditandai dengan ‘O’), mendefinisikan output records dan fields yang digunakan oleh program.
Setelah source code jadi, dicompile dan dijalankan (dengan mengetik line command ‘CALL PGM_NAME’). Untuk mendebug program bisa menggunakan line command ‘STRDBG’ start debug lalu tekan F4, yang nantinya bisa menginput program name yang mau di debug dan ada di library yang mana. Debuger cukup familiar karena sama persis dengan debugger Visual C++ dimana bisa menentukan breakpoint dan watch value.
Buat yang mau coba-coba RPG Programming ini, setidaknya pernah menggunakan sistem operasi OS/400, karena OS400 bener-bener beda dengan Windows maupun Linux.
HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Pendahuluan
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
•    structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
•    presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
•    hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href=”http://www.wikipedia.org/”>Wikipedia</a&gt; akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
•    Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
HTML Membuat kursor animasi (animation cursor)
Mungkin anda pernah mengunjungi salah satu blog atau website yang kursornya terlihat berbeda dengan kursor yang ada pada umumnya. Kursor yang terlihat seperti gambar atau animasi adalah hasil dari edit html di ccs body. Jika dilihat sangatlah simpel untuk menggantikan kursor tersebut, hanya dengan menambahkan sebaris ccs. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah anda harus menyipakan gambar dengan ukuran dan dimensi yang sesuai dengan ukuran kursor yang anda inginkan, lalu gambar tersebut anda upload ke server image, seperti contohnya http://www.photobucket.com atau situs lainya yang mempunyai fasilitas menyimpanan gambar. Anda bisa juga menggunakan berbagai koleksi kursor di situs-situs penyedianya contohnya http://www.myfile.us dan banyak situs lainya
Sejarah dari standar HTML
•    HTML 2.0 — (RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
•    HTML 3.2 — 14 Januari 1996,
•    HTML 4.0 — 18 Desember 1997,
•    HTML 4.01 (minor fixes) — 24 Desember 1999,
•    ISO/IEC 15445:2000 (“ISO HTML”, berdasar pada HTML 4.01 Strict) — 15 Mei 2000.
Pranala luar
•    ASCII – ISO 8859-1 Table with HTML Entity Names
•    W3C’s HTML Validator
•    HTML/XHTML Validator Project on SourceForge
•    HTML+ Discussion Document (obsolete)
•    NCSA’s Beginner’s Guide to HTML
•    The “Head” Part of an HTML Document
•    How to use the title property of HTML, by JnanaBase
CSS
Dalam mendesain web/blog, CSS (Cascading Style Sheet) memakan porsi yang cukup besar mungkin sekitar 50-60%. Maka kelihaian Anda dalam mengolah skrip CSS sangat penting. Tugasnya sangat penting yaitu mengatur layout halaman, format teks, dan pewarnaan dan lain-lain. Secara umum cara penulisan fungsi style dalam CSS adalah sebagai berikut:
PLAIN TEXT
CODE:
1.    <style type=”text/css” media=”screen”>
2.    .nama_style {
3.    properti: nilai;
4.    }
5.    </style>
Setiap nama syle harus ditambahkan tanda . (titik) didepannya. Misalnya membuat style untuk teks dengan nama “huruf_arial” font Arial dan ukuran 18px, skripnya adalah sebagai berikut:
PLAIN TEXT
CODE:
1.    <style type=”text/css” media=”screen”>
2.    .huruf_arial {
3.    font: arial;
4.    font-size: 18px;
5.    }
6.    </style>
Untuk menggunakan style yang telah kita buat dalam CSS kehalaman HTML, skrip perintahnya adalah sebagai berikut:
PLAIN TEXT
CODE:
1.    <span class=”nama_style”>Contoh teks</span>
Anda juga bisa meletakkan skrip CSS dan HTML dalam 1 halaman, namun bagi kebanyakan orang hal itu dapat cukup merepotkan karena baris skrip bisa menjadi sangat panjang. Maka untuk memisahkannya copy aja skrip CSS tersebut mulai dari tag <style type=”text/css” media=”screen”> hingga </style> lalu meyimpannya dalam satu file dengan format namafile.css.
Untuk memanggil skrip CSS tersebut cukup dengan perintah:
PLAIN TEXT
CODE:
1.    <link rel=”stylesheet” href=”namastyle.css” type=”text/css” media=”all” />
Letakkan skrip diatas, 1 folder bersama dengan file html yang ingin menggunakan style tersebut.
Ekstensi file: *.css
Informasi lengkap tentang CSS: W3’s CSS Blog
Kalau sekarang masih bingung itu wajar, tapi kalau mau belajar pasti bisa kok.
Minggu depan kita akan melanjutkannya dengan pembahasan singkat tentang PHP dan JavaScript..
CSS atau cascading style sheet adalah bahasa scripting untuk memformat tampilan website secara keseluruhan. Tampilan disini berarti mengarah pada warna background, image, jenis dan ukuran huruf, posisi huruf atau elemen dan lain sebaganya, kalau dulu kita menggunankan atribut font pada tag p (<p font=”tahoma”></p>) maka sekarang lebih baik menggunakan CSS.

Bahasa Mesin (biasa dikenal dengan Mnemonic Code)
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri dari kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa ini merupakan level terendah dari bahasa pemrograman komputer dan hanya berupa 0 dan 1. Sekumpulan instruksi dalam bahasa ini dapat membentuk microcode. Meskipun demikian, bahasa ini memiliki kecepatan yang paling tinggi diantara bahasa pemrograman level yang lain. Akan tetapi, agak sulit mempelajari bahasa tingkat ini, karena sangat tidak user friendly.
Selain itu, bahasa mesin atau kode mesin adalah satu-satunya bahasa komputer yang dapat langsung dipahami oleh CPU. Bahasa mesin ditulis dalam serangkaian bit-bit (bilangan-bilangan biner, yaitu bilangan yang hanya mempunyai angka 1 dan 0). Beberapa pola-pola bit disimpan dalam mikroprosesor sebagai kode operasi (opcode), yang berarti memerintahkan CPU melakukan operasi tertentu (misalnya operasi aritmetika atau pengaksesan memori), sementara pola-pola bit lain dapat menunjukkan suatu lokasi memori (memory address) tertentu, dan pola-pola bit lain dapat berarti sebuah bilangan. Bahasa lain diterjemahkan melalui interpreter atau kompiler ke dalam bahasa ini sebelum dieksekusi oleh CPU.
AJAX

Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan
Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM
JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah

Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.

AJAX adalah gabungan dari teknologi yang sudah ada, jadi ajax bukanlah teknologi baru, hanya sebuah teknik akal bulus, tapi banyak orang yang salah menyebut AJAX dengan sebutan teknologi, bahkan buku yang saya beli juga mengatakan demikian.

Assembly / assembler
Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
Berikut merupakan contoh bahasa rakitan: <source lang=asm>
mov al, 0x61
</source> yang berarti pindahkan (mov = move) nilai heksadesimal 61 (= 97 dalam desimal) ke register prosesor bernama “al”. Adalah lebih mudah mengingat ini dari bahasa mesin:

6 Tanggapan

  1. mau tanya ni… jawabnya ke emailku aja boleh?
    aku dapet tugas c++..begini bunyinya…
    kalau dimasukkan angka 1, output 1
    kalau dimasukkan angka 2, output 1, 2
    kalau dimasukkan angka 3, output 1, 2, 3
    kalau dimasukkan angka 4, output 1, 2, 3, 4

    bisa minta tolong bantuannya?
    yaa…minimal algorithmanya lah…
    tapi kalau bisa ya…sekalian cara nulis c++ nya..

    mohon segera dibalas…terimakasih banyak

    • maaf baru d blez..
      ooo..
      batas nilai ia..

      klo kyk gtu c++ nya..

      #include

      void main()
      {
      int i;
      int batas;

      cout<>batas;
      cout << endl;
      cout << “Adalah = “;
      for ( i=1; i<=batas;i++)
      cout<<i << ” “;
      cout << endl;
      cout << endl;
      }

  2. Permisi, saya mau numpang posting (^_^) http://genduet.wordpress.com/2009/03/28/arrayarray/
    semoga link di atas bisa menjadi salah satu rujukan… Terima kasih atas perhatian

  3. Permisi, saya mau numpang posting (^_^) http://genduet.wordpress.com/2009/03/28/array/
    semoga link di atas bisa menjadi salah satu rujukan… Terima kasih atas perhatian

  4. saya mo tanya kenapa waktu saya masukan operasi pembagian di java kok keluarnya invinity ato nan…
    skrip saya seperti ini
    this.nilai1/this.nilai2
    mohon bantuannya ya….tugas nih….trus asistennya sok jual mahal….

  5. saya mau tanya apa codenya klo mau nampilkan jumlah record database semuanya di program netbean secara otomatis ? trims tolong kirim ke email saya yach!!!

Tinggalkan Balasan ke genduet Batalkan balasan